Peran pembimbing kemasyarakatan dalam membentuk defense mechanism terhadap klien anak pengguna narkoba di BAPAS kelas I Semarang

Wulandari, Ayu (2023) Peran pembimbing kemasyarakatan dalam membentuk defense mechanism terhadap klien anak pengguna narkoba di BAPAS kelas I Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1901016137_Ayu Wulandari_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1901016137_Ayu Wulandari_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui tahapan bimbingan kemasyarakatan dalam membentuk defense mechanism terhadap klien anak pengguna narkoba dan untuk mengetahui peran pembimbing kemasyarakatan dalam membentuk defense mechanism terhadap klien anak pengguna narkoba di BAPAS Kelas 1 Semarang. Partisipan penelitian terdiri dari klien anak pengguna narkoba dan pembimbing kemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pelaksanaan bimbingan kemasyarakatan menggunakan beberapa tahapan pelaksanaan yaitu: Tahap awal, melakukan identifikasi masalah dan menyusun rencana program bimbingan berdasarkan profiling serta hasil asesmen, dalam tahap ini klien anak masih dikatakan belum sepenuhnya mau terbuka kepada pembimbing. Tahap lanjutan, pembimbing melakukan litmas, memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan klien, bimbingan yang diberikan berupa bimbingan spiritual, bimbingan mental, bimbingan sosial dan kepribadian, sehingga klien anak semakin menunjukkan perbaikan pada dirinya. Tahap akhir, melakukan evaluasi, asesmen dan membuat litmas bimbingan untuk menentukan klasifikasi bimbingan tahap akhir. Dalam tahap ini klien anak sudah mampu membentuk defense mechanism sehingga klien mampu untuk menangani dan menguasai situasi tidak menyenangkan yang menekan akibat dari masalah yang sedang dihadapinya Klien anak yang awalnya memiliki masalah menjadi lebih baik dan memiliki persepsi yang lebih positif tentang masalah yang mereka alami dan masa depan mereka. Terdapat beberapa peran pembimbing kemasyarakatan dalam membentuk defense mechanism bagi klien anak yaitu sebagai pembimbing, membimbing dan mengarahkan klien anak serta memberikan informasi terhadap klien anak yang membutuhkan bantuan untuk dapat memahami situasi yang dihadapi, membantu mereka mengatasi tantangan, memperoleh pemahaman yang baik, mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk memulihkan diri dan membentuk masa depan yang lebih baik sehingga klien anak dapat membentuk Defense Mechanism bentuk sublimasi. Sebagai motivator, mendorong maupun menguatkan pada perubahan perilaku klien anak menjadi lebih baik, sehingga klien anak dapat membentuk Defense Mechanism bentuk supresi dan humor. Sebagai pemberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan secara rasional masalah mereka serta berbagai alternatif yang masih terbuka sebagai solusi dari situasi yang terjadi pada klien anak dalam upaya membentuk defense mechanism bagi klien anak sehingga klien anak dapat membentuk Defense Mechanism bentuk kompensasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dakwah; Konseling; Bimbingan Islam; Defense Mechanism; Narkoba
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 305 Social groups > 305.2 Age group
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 12 Oct 2024 03:11
Last Modified: 12 Oct 2024 03:11
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24459

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics