Pengaruh openness dan regulasi diri terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai

Juliaviani, Iva (2023) Pengaruh openness dan regulasi diri terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1907016129_Iva Juliaviani_Lengkap] Text (Skripsi_1907016129_Iva Juliaviani_Lengkap)
Skripsi_1907016129_Iva Juliaviani_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Resiliensi merupakan kemampuan penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu dalam menghadapi berbagai situasi menekan, khususnya bagi remaja yang memiliki orang tua bercerai sehingga dapat beradaptasi dan mampu bangkit dari permasalahan yang dihadapi. Upaya untuk bangkit dari kesulitan memerlukan adanya pikiran individu yang terbuka dalam merespon permasalahan dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi maupun ide baru di sekitarnya yang merupakan ciri dari faktor kepribadian openness pada diri indvidu. Selain itu, pengelolaan pikiran, perasaan, dan mengarahkan perilaku individu dalam mencapai tujuan yang dimiliki dan dapat diterima di lingkungan sosialnya terbentuk dalam regulasi diri yang baik juga mendukung individu agar mampu bangkit dari situasi menekan. Berdasarkan hasil pra riset yang dilakukan oleh peneliti pada remaja yang memiliki orang tua bercerai di grup facebook broken home menunjukkan bahwa masih tergolong kurang. Remaja yang tidak mampu bangkit dari situasi sulit yang dihadapi, maka akan memengaruhi kehidupan remaja tersebut pada masa mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh openness dan regulasi diri terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai. Populasi pada penelitian ini tidak terbatas (infinit) dengan jumlah sampel sebanyak 101 remaja yang memiliki orang tua bercerai di grup facebook broken home yang didasarkan pada rumus Lemeshow. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive random sampling. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda.
Hasil uji regresi linier meliputi terdapat pengaruh openness terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai dengan signifikansi 0,016 dan sumbangan efektif sebesar 0,562 atau 56,2%. Terdapat pengaruh regulasi diri terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 0,702 atau 70,2%. Terdapat pengaruh openness dan regulasi diri terhadap resiliensi pada remaja dengan orang tua bercerai dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 0,592 atau 59,2%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Resiliensi; Openness; Regulasi diri; Cerai
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 12 Oct 2024 03:32
Last Modified: 12 Oct 2024 03:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24464

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics