Diversitas Indonesia dalam beberapa segi, seperti suku, etnis, bahasa, budaya, agama, dan keragaman lainnya perlu dikelola dengan baik agar tidak menjadi ancaman disintegrasi bangsa dan negara. Sebagai upaya preventif, kementerian agama Republik Indonesia menyuarakan moderasi beragama yang diintegrasikan dalam kurikulum, diantaranya melalui buku teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi, ragam dan urgensi moderasi beragama dalam buku teks fikih Madrasah Aliyah berdasarkan KMA 183. Jenis penelitian ini adalah library research dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan content analysis. Hasil menunjukkan bahwa: (1) konstruksi moderasi beragama dimuat dalam buku teks fikih madrasah Aliyah diklasifikasikan dalam beberapa indikator, yaitu anti kekerasan, toleransi, komitmen kebangsaan dan akomodasi terhadap budaya lokal, 2) ragam moderasi beragama pada aspek bahasa dalam buku teks fikih madrasah Aliyah tersaji dengan bentuk teks kalimat efektif dan tidak efektif. Pada aspek grafika tersaji dalam bentuk gambar ilustrasi yang memuat toleransi dan anti kekerasan. Gambar tersebut terklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu naturalis dan desain grafis, 3) moderasi beragama dalam buku teks fikih Madrasah Aliyah memiliki urgensi, yaitu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan merawat keIndonesiaan.

ABSTRACT:
Indonesia's diversity in several aspects, such as ethnicity, ethnicity, language, culture, religion and other diversity needs to be managed properly so that it does not become a threat to the disintegration of the nation and state. As a preventive effort, the ministry of religion of the Republic of Indonesia voiced religious moderation which is integrated in the curriculum, including through textbooks. This study aims to analyze the construction, variety and urgency of religious moderation in the fiqh textbooks of Madrasah Aliyah based on KMA 183. This type of research is library research with a qualitative approach. While collecting data using documentation. The data analysis technique in this study uses content analysis. The results show that: (1) the form of content of religious moderation contained in Aliyah madrasah fiqh textbooks is classified according to several indicators, namely anti-violence, tolerance, national commitment and accommodation to local culture, 2) the variety of religious moderation on language aspects in madrasah fiqh textbooks Aliyah is presented in the form of effective and ineffective text sentences. The graphic aspect is presented in the form of illustrations containing tolerance and anti-violence. These images are classified into two types, namely naturalist and graphic design, 3) religious moderation in Islamic jurisprudence textbooks has an urgency, namely upholding human values and caring for Indonesianness.