Latar Belakang : Anak autis mengalami masalah tidak aktifnya enzim Dipeptidylpeptidase IV sehingga gluten dan kasein tidak dapat terurai secara sempurna. Salah satu terapi yang dilakukan bagi anak autis adalah terapi diet makanan yaitu diet gluten free casein free. Penerapan diet gluten free casein free merupakan diet yang membatasi makanan yang mengandung gluten dan kasein yang artinya variasi menu makanan terbatas. Faktor pengaruh status gizi adalah pola makan dan infeksi. anak autis membutuhkan perhatian khusus dari orang tua dalam mengasuh dan merawat anak autis oleh karena itu orang tua dituntut untuk mempunyai informasi yang luas
Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua, penerapan diet gluten free casein free, dan status gizi anak autis di terapi anak talenta semarang barat
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode totaling sampling di peroleh sampel sebanyak 38 anak autis. Data pengetahuan diukur menggunakan kuesioner, data penerapan diet gluten free casein free diukur dengan formulir food frequency questionnaire, dan status gizi diukur menggunakan timbangan digital serta microtoice.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan orang tua dan penerapan diet gluten free casein free (p=0,011) dan adanya hubungan yang signifikan antara penerapan diet gluten free casein free dengan status gizi (p=0,011)
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dengan penerapan diet gluten free casein free dan adanya hubungan antara penerapan diet gluten free casein free dengan status gizi