Latar Belakang: Status gizi merupakan pengukuran kondisi fisiologis seseorang akibat dari penyerapan, pemanfaatan serta konsumsi zat gizi makanan. Status gizi dapat dipengaruhi oleh faktor langsung yaitu asupan makanan, penyakit infeksi, genetik, dan jenis kelamin sedangkan faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi yaitu sosial ekonomi, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, sosial budaya, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan kebiasaan olahraga dengan status gizi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional yang dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa yang berusia 19-29 tahun sebanyak 1188 orang. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin dengan teknik pengambilan Accidental Sampling dan diperoleh jumlah sampel 92 mahasiswa. Data yang diukur asupan karbohidrat, asupan protein dan asupan lemak dengan menggunakan Food Recall 2x24 Hours, kebiasaan olahraga menggunakan International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF), dan status gizi dengan indeks massa tubuh (IMT). Analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman Rho dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ordinal.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa asupan karbohidrat, asupan protein, dan asupan lemak memiliki hubungan dengan status gizi (nilai p<0,05) sedangkan kebiasaan olahraga tidak memiliki hubungan dengan status gizi (nilai p>0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan karbohidrat memiliki pengaruh terbesar yaitu 11,00 kali dibandingkan asupan protein yang memiliki pengaruh 1,24 kali dan asupan lemak memiliki pengaruh sebesar 1,46 kali terhadap status gizi.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dengan status gizi pada mahasiswa dan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga dengan status gizi pada mahasiswa