Latar Belakang: Tingginya kasus KEK pada ibu hamil perlu penanganan khusus seperti pemberian asupan tambahan yang kaya protein dan kalsium. Biji turi merupakan salah satu pangan nabati dengan kandungan protein dan kalsium yang tinggi. Pemanfaatan bahan pangan tersebut perlu dilakukan, salah satunya dengan mensubstitusikan biji turi dalam pembuatan susu kedelai.
Tujuan: Untuk mengetahui kadar protein, kalsium, sifat organoleptik susu kedelai dengan substitusi biji turi dan mengetahui gambaran rekomendasi produk susu untuk perencanaan program gizi dalam mengatasi masalah kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen laboratorium. Desain penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali pengulangan.
Hasil: Berdasarkan hasil uji kadar protein pada lima perlakuan menunjukkan nilai (p<0,05) atau terdapat perbedaan nyata pada tiap setiap perlakuan. Hasil uji kalsium pada lima perlakuan menunjukkan nilai (p<0,05) atau terdapat perbedaan nyata pada perlakuan F1 dan F2, F1 dan F3, F2 dan F4, F3 dan F5. Sedangkan, pada perlakuan F1 dan F4, F1 dan F5 serta F4 dan F5 menunjukkan nilai (p>0,05) atau tidak terdapat perbedaan nyata. Hasil uji organoleptik dari tiga perlakuan terpilih yaitu F2, F4, dan F5 dengan parameter tingkat kesukaan warna, aroma, rasa serta tekstur menunjukkan bahwa nilai (p>0,05) atau tidak berbeda nyata terhadap sifat organoleptik dari perlakuan F2 dan F4. Sedangkan F5 (p<0,05) atau terdapat perbedaan nyata dengan F2 dan F4. Dari analisis produk diketahui efektif mencukupi kebutuhan tambahan protein ibu hamil pada trimester 1, kadar kalsium efektif mencukupi kebutuhan tambahan kalsium ibu hamil sebesar 37,7%-38,4% pada tiap trimester kehamilan, dan sifat organoleptik produk dapat diterima.
Kesimpulan: Substitusi biji turi pada susu kedelai berpengaruh terhadap kadar protein, kalsium, dan sifat organoleptik produk. Produk layak direkomendasikan sebagai asupan tambahan ibu hamil yang mengalami KEK