Abstrak: Kepercayaan diri merupakan dasar individu dalam meraih keinginan maupun cita-citanya. Kepercayaan diri berperan penting dalam kehidupan individu terutama pada remaja yang mana anak beranjak dewasa merupakan umur mencari jati dirinya. Adanya kepercayaan diri yang dimiliki remaja dapat memberikan keuntungan, karena dengan adanya rasa percaya diri yang dimiliki individu dapat menghadapi tantangan dengan tenang juga berpikir positif dan selain itu individu akan merasa mampu dalam menghadapi rintangan serta menggapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pola asuh otoritatif dan interaksi teman sebaya terhadap kepercayaan diri remaja TPQ Kelurahan Candi. Penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari skala pola asuh otoritatif, skala interaksi teman sebaya, serta skala kepercayaan diri dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoritatif berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri dengan nilai signifikansi 0,000<0,01. Sedangkan interaksi teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri dengan nilai signifikansi 0,000<0,01. Serta pola asuh otoritatif dan interaksi teman sebaya secara simultan berpengaruh signifikansi terhadap kepercayaan diri dengan nilai 0,000<0,01 dengan kontribusi sebsar 32,8%.