Keadaan diabetes melitus terjadi akibat kerusakan sel β pankreas sehingga terjadi resistensi insulin. Daun kersen dan lidah buaya memiliki kandungan flavonoid yang dipercaya mampu menurunkan kadar glukosa darah. Kadar GDP yang kembali normal juga berjalan beriringan dengan normalnya berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kadar glukosa darah puasa (GDP) saat tikus dinyatakan diabetes melitus dengan kadar GDP setelah pemberian jus Muntingia calabura L. dan Aloe vera L. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekserimental menggunakan desain pre-post test control group design dengan sampel sebanyak 28 ekor tikus putih jantan usia 2-3 bulan yang dibagi dalam tujuh kelompok. Hasil uji Friedman dan uji ANOVA menunjukkan p˂0,05, secara statistik terdapat perbedaan kadar GDP dan nilai berat badan yang bermakna antara sebelum pemberian jus dengan setelah pemberian jus. Formulasi terbaik berdasarkan uji paired T test didapatkan pada kelompok P1 (daun kersen 0% lidah buaya 100%). Hal tersebut dikarenakan kandungan flavonoid pada lidah buaya lebih banyak daripada daun kersen.