Hubungan konsumsi minuman manis dan asupan karbohidrat dengan kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Ainayah, Risqi (2024) Hubungan konsumsi minuman manis dan asupan karbohidrat dengan kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada mahasiswi UIN Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1807026098_RIZQI_AINAYAH] Text (SKRIPSI_1807026098_RIZQI_AINAYAH)
1807026098_Rizqi Ainayah_Full_Skripsi - Rizqi Ainayah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Premenstrual syndrome (PMS) merupakan serangkaian gejala psikologis, fisik, dan perilaku yang dialami oleh perempuan pada masa luteal. Penyebab pasti PMS belum diketahui, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat, seperti makanan manis, minuman bergula, makanan berlemak, makanan asin, dan makanan cepat saji berkontribusi pada tingkat keparahan PMS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi minuman manis dan asupan karbohidrat dengan kejadian PMS pada mahasiswi UIN Walisongo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi Program Studi Sosiologi UIN Walisongo Angkatan 2021. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 63 mahasiswi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PMS, Food Frequency Questionnaire minuman manis Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire yang diisi oleh responden. Data dianalisis menggunakan program SPSS Statistics 25 dengan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas mahasiswi mengalami PMS gejala sedang sebanyak 44 reponden (69,8%). Tidak terdapat hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) dengan nilai (p-value = 0,028 < 0,05). Terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) dengan nilai (p-value = 0,011 < 0,05). Variabel yang memiliki pangaruh signifikan dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) adalah kebiasaan konsumsi minuman manis dengan nilai OR sebesar 2,86.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konsumsi minuman manis; Asupan karbohidrat; Premenstrual syndrome (PMS)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 16 Oct 2024 07:35
Last Modified: 16 Oct 2024 07:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24516

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics