Hubungan kebiasaan olahraga, tingkat stres, dan frekuensi makan dengan status gizi pada pegawai Pondok Pesantren Al – Hadi Demak
Tabina, Kalila Rafa (2023) Hubungan kebiasaan olahraga, tingkat stres, dan frekuensi makan dengan status gizi pada pegawai Pondok Pesantren Al – Hadi Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1907026115_Kalila Rafa Tabina_Full Skripsi - kalila rafa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Status gizi, disebut juga sebagai keadaan kesehatan dari keseimbangan antara kebutuhan dan asupan zat gizi. Status gizi individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebiasaan olahraga, tingkat stres dan frekuensi makan. Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga, tingkat stres, dan frekuensi makan dengan status gizi pada pegawai pondok pesantren Al-Hadi Demak. Metode penelitian ini dengan rancangan cross-sectional berjumlah 61 responden hasil dari total sampling. Status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh, kebiasaan olahraga menggunakan kuesioner Baecke Physical Activity Scale, tingkat stres menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scale 42, dan frekuensi makan menggunakan Food Frequency Questionnaire. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Gamma dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal. Melakukan analisis data menggunakan program SPSS 24 untuk windows. Hasil dari penelitian ini yaitu karakteristik status gizi mayoritas responden yaitu status gizi normal sebanyak 21 responden (34,4%). Pada karakteristik kebiasaan olahraga mayoritas responden memiliki kebiasaan olahraga aktif/rutin sebanyak 42 responden (67,7%). Untuk karakteristik tingkat stres mayoritas memiliki tingkat stres ringan dan sedang dengan masing-masing responden sebanyak 19 responden (30,6%). Hasil karakteristik frekuensi makan menunjukan mayoritas responden memiliki frekuensi makan kurang sebanyak 24 responden ( 39,3%). Hasil analisis bivariat menunjukan kebiasaan olahraga, tingkat stres dan frekuensi makan berhubungan dengan status gizi (nilai p<0,005). Analisis multivariat menunjukan bahwa tingkat stres lebih memengaruhi status gizi sebesar 1,85 kali dibandingkan kebiasaan olahraga yang berpengaruh 1,26 kali dan frekuensi makan berpengaruh 1,61 kali terhadap status gizi. Kesimpulan yang didapat yaitu, terdapat hubungan kebiasaan olahraga, tingkat stres, dan frekuensi makan dengan status gizi pada pegawai pondok pesantren Al-Hadi. Faktor determinan yang paling berhubungan dengan status gizi ialah tingkat stres.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan olahraga; Tingkat stres; Frekuensi makan; Status gizi. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 07:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 07:15 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24520 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year