Remaja di usia 13-15 tahun yang merupakan remaja awal dengan perubahan fisik yang pesat. Selama dalam tahap pertumbuhan fisik remaja harus diimbangkan dengan status gizi yang baik. Status gizi dipengaruhi oleh tingkat kecukupan zat gizi yang harus terpenuhi perhari sesuai dengan kebutuhan, kecukupan makanan dipengaruhi oleh preferensi keanekaragaman jenis makanan yang dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan preferensi makanan serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro terhadap status gizi santri usia 13-15 tahun Pondok Pesantren Al-Hadi Girikusumo Mranggen.
Desain pada penelitian ini menggunakan cross-sectional. Besar sampel yang diambil sebanyak 72 responden. Teknik dalam pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan), wawancara food recall 3x 24 jam, pengisian Food Preference Questionnaire.
Mayoritas responden memiliki status gizi baik (63,9%) Berdasarkan uji Gamma terdapat hubungan preferensi makanan (p=0,033) terhadap status gizi dengan korelasi yang sedang (r=0,505), tingkat kecukupan energi (p=<0,001) terhadap status gizi dengan korelasi yang sangat kuat (r=0,875), tingkat kecukupan protein (p=<0,001) terhadap status gizi dengan korelasi yang kuat (r=0,731), tingkat kecukupan lemak (p=0,007) terhadap status gizi dengan korelasi yang sedang (r=0,465), dan tingkat kecukupan karbohidrat (<0,001) terhadap status gizi dengan korelasi yang kuat (r=0,684).
Terdapat hubungan preferensi makanan serta tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, tingkat kecukupan lemak, dan tingkat kecukupan karbohidrat terhadap status gizi santri usia 13-15 tahun Pondok Pesantren Al-Hadi Girikusumo Mranggen