Latar Belakang : Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah angka normal. Masalah gizi ini masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia terutama di negara-negara berkembang, termasuk, Indonesia. Penyebab anemia yang paling sering ditemukan adalah kurangnya asupan zat besi dan defisiensi zat gizi yang berperan dalam metabolisme zat besi, serta pembentukan hemoglobin. Faktor lain yang dapat memperngaruhi kejadian anemia adalah pengetahuan anemia, sikap tentang anemia, dan kebiasaan sarapan gizi seimbang.
Tujuan Penelitian : Untuk mengtahui gambaran pengetahuan, sikap, kebiasaan sarapan gizi seimbang, dan status anemia pada remaja putri di SMP N 3 Kaliwungu.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan crossectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2023. Populasi penelitian 127 siswi dengan sampel 61 siswi. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah pengetahuan anemia, sikap tentang anemia, kebiasaan sarapan gizi seimbang dan variabel dependen anemia. Analisi data menggunakan uji Spearman.
Hasil : Terdapat hubungan pengetahuan anemia dengan anemia dimana nilai p-value = 0,000 < 0,05, terdapat hubungan sikap tentang anemia dengan anemia dimana nilai p-value = 0,000 < 0,05, dan terdapat hubungan kebiasaan sarapan gizi seimbang dengan anemia dimana nilai p-value = 0,000 < 0,05.
Kesimpulan : Terdapat hubungan pengetahuan anemia dengan anemia, terdapat hubungan sikap tentang anemia dengan anemia, dan terdapat hubungan kebiasaan sarapan gizi seimbang dengan anemia pada remaja putri di SMP N 3 Kaliwungu.