Latar Belakang: Hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri dengan nilai tekanan sistolik ≥120 mmHg dan diastolik ≥80 mmHg. Kondisi hipertensi terus mengalami peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas yang dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi di antaranya pola makan tidak tepat, pola hidup tidak baik, dan durasi tidur kurang serta kualitas tidur buruk.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi tidur dan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Semarang.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 72 responden. Analisis bivariat menggunakan uji gamma, sedangkan analisis mulltivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.
Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat hubungan durasi tidur dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,030) dan terdapat hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,000) pada usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Semarang. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada usia dewasa ialah kualitas tidur (Exp. (B) 3829008613,285).
Kesimpulan: Terdapat hubungan durasi tidur dengan kejadian hipertensi, terdapat hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Semarang.