Perkembangan teknologi khususnya pada industri makanan menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan gaya hidup pada remaja. Hal tersebut dapat berdampak pada asupan makanan dan berujung pada pola makan yang tidak seimbang sehingga dapat menyebabkan terjadinya overweight (kelebihan berat bedan). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi overweight pada remaja adalah asupan lemak, intensitas olahraga, dan kualitas tidur. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan asupan lemak, intensitas olahraga, dan kualitas tidur antara siswa status gizi normal dan overweight di MA Al-Hadi Girikusuma Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di MA Al-Hadi Girikusuma dengan masing-masing 48 sampel status gizi normal dan overweight berdasarkan teknik consecutive sampling. Data asupan lemak diperoleh dari recall 3x24 jam, intensitas olahraga dari Internasional Physical Activity Questionnaire (IPAQ), kualitas tidur dari kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan status gizi diperoleh dari pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan. Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan dan uji Mann Whitney. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan asupan lemak dan intensitas olahraga antara siswa dengan status gizi normal dan overweight dengan p sebesar <0,001 (p<0,05). Tetapi tidak terdapat perbedaan kualitas tidur antara siswa dengan status gizi normal dan overweight dengan p sebesar 0,087 (p>0,05). Terdapat perbedaan asupan lemak dan intensitas olahraga antara siswa dengan status gizi normal dan overweight. Tidak terdapat perbedaan kualitas tidur antara siswa dengan status gizi normal dan overweight.