Hubungan jumlah konsumsi ikan dan asupan protein dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan keluarga nelayan di Desa Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal

Nisa, Faiqotun (2024) Hubungan jumlah konsumsi ikan dan asupan protein dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan keluarga nelayan di Desa Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_  1907026100_FAIQOTUN_NISA] Text (SKRIPSI_ 1907026100_FAIQOTUN_NISA)
1907026100-Faiqotun Nisa-Full Skripsi - Faiqotun Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Stunting adalah keadaan dimana status gizi seseorang berdasarkan z-score tinggi badan (TB) terhadap umur (U) berada pada <-2 SD (Kemenkes, 2020). Konsumsi protein yang tidak mencukupi merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan stunting. Stunting pada anak di bawah usia lima tahun dapat dicegah atau diminimalisir dengan mengonsumsi protein hewani, salah satu sumber protein hewani berkualitas tinggi adalah ikan. Ikan merupakan sumber protein utama bagi keluarga nelayan, Desa Suradadi merupakan salah satu yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian nelayan, dengan demikian hampir setiap hari keluarga nelayan termasuk balitanya mengonsumsi ikan lauk sebagai lauk-pauk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsumsi ikan, asupan protein dan kejadian stunting balita keluarga nelayan di Desa Suradadi dan juga mengetahui hubungan antara konsumsi ikan dengan kejadian stunting dan hubungan asupan protein dengan kejadian stunting balita keluarga nelayan di Desa Suradadi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi ikan dengan kejadian stunting dengan nilai p-value=0,045 (p-value < 0,05) , r=0,260 (korelasi lemah) dan arah korelasinya negatif dan terdapat hubungan anatara asupan protein dengan kejadian stunting dengan nilai p-value=0,001 (p-value < 0,05), r=0,414 (korelasi sedang) dan arah korelasinya negatif.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan para ibu yang menyiapkan makanan rumah tangga supaya memanfaatkan sumber protein ikan yang berasal dari tangkapan nelayan untuk meningkatkan konsumsi ikan, dan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi terutama yang berkaitan dengan konsumsi ikan dan kontribusinya terahadap kebutuhan protein umtk pencegahan stunting.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Balita, konsumsi ikan; Asupan Protein; Stunting
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 16 Oct 2024 06:51
Last Modified: 16 Oct 2024 06:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24527

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics