Latar Belakang : Permasalahan gizi balita bersifat irreversible dan pada usia ini sering dikenal golden age. Masalah gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi salah satunya asupan makan atau tingkat kecukupan asupan makan. Faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi status gizi adalah pola asuh dan tingkat pengetahuan ibu terkait gizi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis tingkat kecukupan zat gizi, pola asuh dan tingkat pengetahuan ibu terhadap status gizi balita di Kelurahan Tugurejo, Kota Semarang.
Metode : Desain penelitian ini cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita sebanyak 88 responden dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pada penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah SQ-FFQ.
Hasil : Hasil uji Gamma menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi, lemak dan karbohidrat terhadap status gizi dengan nilai signifikansi 0,00; 0,04 dan 0,00 (<0,05). Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, pola asuh dan tingkat pengetahuan ibu terhadap status gizi dengan nilai signifikansi 0,163; 0,583 dan 0,390 (>0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi, lemak dan karbohidrat terhadap status gizi. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, pola asuh dan tingkat pengetahuan ibu terhadap status gizi di wilayah Kelurahan Tugurejo, Kota Semarang.