Pembiayaan murabahah sampai saat ini masih merupakan pembiayaan yang dominan bagi perbankan syariah di Indonesia, tetapi banyak kritikan yang dilontarkan pada bank syariah dalam masalah penetapan margin keuntungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Assets (ROA), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap pembiayaan Murabahah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Assets (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan pembiayaan Murabahah yang tertera dalam laporan keuangan Bank Syariah Bukopin periode triwulan tahun 2013 sampai tahun 2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang menggunakan regresi berganda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Assets (ROA), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif terhadap pembiayaan Murabahah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan hasil dari uji hipotesis yang dilakukan dapat dilihat meimiiliikii peingaruh posiitiif dan siigniifiikan teirhadap peimbiiayaan murabahah. Return On Assets (ROA) berdasarkan hasil uji hipotesis meimiiliikii peingaruh posiitiif dan siigniifiikan teirhadap peimbiiayaan murabahah dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berdasarkan uji hipotesis meimiiliikii peingaruh posiitiif dan siigniifiikan teirhadap profiitabiiliitas. Ketiga variabel mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan Murabahah.