Siswi merupakan murid perempuan dalam penerjamahan menurut KBBI (KBBI, 2016). Era peralihan dari era anak beranjak era dewasa yaitu era remaja, pada era ini berlangsung secara cepat dan waktu yang singkat akan terjadi perubahan fisik dan pertumbuhan pada setiap remaja (Femyliati & Kurniasari, 2022). Pada masa remaja sering terjadi beberapa permasalahan gizi diantaranya ialah obesitas, kekurangan energi kronik (KEK), dan anemia (Rusdi et al., 2021). Permasalahan gizi pada remaja muncul karena faktor langsung yaitu perilaku makan gizi seimbang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi seimbang melalui video tiktok terhadap pengetahuan dan sikap siswi di SMK Ibu Kartini Kota Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan Pre-Experimental yang dilakukan di SMK Ibu Kartini Kota Semarang dengan sampel sebanyak 76 siswi melalui metode total sampling. Data pengetahuan gizi seimbang diperoleh melalui pengisian kuesioner pretest dan postest sebanyak 36 butir soal. Sedangkan sikap gizi seimbang diperoleh melalui pengisian kuesioner pretest dan postest sebanyak 37 butir soal. Analisis data menggunakan SPSS versi 25 dengan Uji Wilxocon.
Sebesar 84,2% pengetahuan kurang, kemudian 15,8% pengetahuan sedang sebelum diberikan edukasi gizi seimbang. Setelah diberikan edukasi gizi seimbang didapatkan sebanyak 9,2% pengetahuan kurang, 31,6% pengetahuan sedang, dan pengetahuan baik 59,2%. Untuk variabel sikap keseluruhan dapat berpengaruh positif yaitu 100%. Hasil dari uji Wilxocon untuk melihat pengaruh edukasi dengan pengetahuan dan sikap gizi seimbang didapatkan hasil p-value 0,000.
Terdapat pengaruh antara edukasi gizi seimbang melalui video tiktok terhadap pengetahuan dan sikap siswi.