Makanan cepat saji merupakan makanan yang tidak baik dikonsumsi terus-menerus, akan tetapi makanan cepat saji merupakan salah satu makanan yang digemari oleh kalangan remaja. Siswa MTs memiliki pengetahuan yang rendah terhadap permasalahn gizi. Kurangnya pemahaman tentunya berpengaruh pada potensi dalam menerapkan penjelasan mengenai gizi yang ada di kehidupan, sedangkan pertambahan pemahaman gizi akan berhubungan terhadap sikap serta juga perilaku remaja. Salah satu permasalahan gizi yang banyak dialami remaja adalah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media sosial instagram terhadap pengetahuan dan sikap tentang makanan cepat saji pada siswa kelas VIII MTs Badrussalam Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pre test and post test with control group design. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini 81 responden yang terdiri dari 40 responden pada kelompok intervensi yang diberikan edukasi melalui media sosial instagram dan 41 responden pada kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney U Test (α=0,05). Penelitian menunjukkan bahwa edukasi gizi memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap responden pada kelompok intervensi yang dibuktikan dengan Wilcoxon Signed Rank Test dengan p<0.001. Uji statistik Mann Whitney U Test menujukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok intervensi dan kontrol dengan p<0,001.Terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media sosial instagram terhadap pengetahuan dan sikap tentang makanan cepat saji pada kelompok intervensi