Learning agility merupakan kemampuan individu untuk belajar dengan cepat dan efektif di berbagai situasi yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai potensi dan kebutuhan pengembangan karyawan dalam hal kemampuan belajar dan beradaptasi dengan cepat di Tepian Kopi Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah informan tiga. Pengambilan partisipan menggunakan metode purposive sampling, dengan karakteristik karyawan tepian kopi minimal 1 tahun, usia 18 – 30 tahun serta bersedia membagikan pengalamannya selama bekerja di Tepian Kopi Semarang.Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan Tepian Kopi Semarang memiliki tingkat learning agility yang cukup tinggi, yang mencakup people agility, results agility, mental agility, dan change agility. Hal ini memberikan karyawan menjadi unggul dalam merespons perubahan, mencapai tujuan, berpikir kreatif, dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.