Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi bagian integral yang memiliki peran krusial dalam pembentukan karakter dan spiritualitas peserta didik. Penerapan kurikulum merdeka belajar menuntut adanya pendekatan yang holistik yang menekankan pada kebebasan, tanggung jawab, dan pemberdayaan peserta didik dalam mengelola pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis pembelajaran pendidikan agama Islam dalam konteks penerapan kurikulum merdeka belajar di SD Supriyadi dan SDN Sambirejo 01 serta mendeskripsikan hasil titik persamaan dan perbedaan pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif lapangan melalui pendekatan etnografi. Penelitian ini didasarkan pada serangkaian data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kurikulum merdeka belajar memberikan dampak positif terhadap keterlibatan peserta didik dan memberikan ruang yang lebih besar bagi guru PAI dalam merancang pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Supriyadi dan SDN Sambirejo 01 yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekolah.

ABSTRACT:
Islamic Religious Education (PAI) learning is an integral part that has a crucial role in forming the character and spirituality of students. The implementation of the independent learning curriculum requires a holistic approach that emphasizes freedom, responsibility and empowerment of student in managing learning, including in PAI learning. This research aims to reveal and analyze Islamic religious education learning in the context of implementing the independent learning curriculum at SD Supriyadi and SDN Sambirejo 01 and to describe the result of the point of similarity and differences in PAI learning. This research uses qualitative field research through an ethnographic approach. This research is based on a series of data using interview, observation, and documentation methods. The result of this research show that the implementation of the independent learning curriculum has a positive impact on student involvement and provides greater space for PAI teachers in designing Islamic religious education learning at SD Supriyadi and SDN Sambirejo 01 in accordance with the needs and conditions of the school environment.