Overweight merupakan salah satu masalah gizi yang banyak ditemukan pada usia dewasa. Ketidakseimbangan antara asupan dan penggunaan zat gizi dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan olahraga, asupan gula, natrium, lemak terhadap status gizi wanita dewasa di Sanggar Senam Mahayu Andayani, Mijen, Semarang. Penelitian ini menggunakan cross-sectional yang dilakukan di Sanggar Senam Mahayu Andayani dengan total sampel 61 responden. Kebiasaan olahraga diukur dengan kuesioner durasi dan frekuensi olahraga per minggu. Asupan gula, natrium, lemak dihitung menggunakan food recall 3x24 jam. Status gizi dihitung menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil menunjukkan responden dengan status gizi non-overweight sebanyak 35 responden (57,4%) dan overweight 26 responden (42,6%). Mayoritas responden memiliki kebiasaan olahraga kurang 31 responden (50,8%), asupan gula cukup sebanyak 55 responden (90,2%), asupan natrium cukup 55 responden (90,2%), asupan lemak kurang 31 responden (50,8%). Analisis bivariat menunjukkan asupan gula berhubungan dengan status gizi (p=0,033). Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga (p=0,712), asupan natrium (p=0,387), asupan lemak (p=0,505) dengan status gizi. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa status gizi wanita dewasa di Sanggar Senam Mahayu Andayani ini berhubungan dengan asupan gula.