Latar Belakang: Konsentrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi daya serap seseorang terhadap materi dalam pelajaran. Tingkat konsentrasi yang menurun dapat berpengaruh pada rendahnya kualitas dan prestasi belajar siswa. Kebiasaan melewatkan sarapan, status gizi yang tidak normal, dan adanya stres pada siswa merupakan faktor yang dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, status gizi, dan tingkat stres terhadap konsentrasi siswa kelas III MTSS Mambaul Falah Kudus.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas III, dengan sampel 79 siswa yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner kebiasaan sarapan, timbangan berat badan, microtoise, Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 42, dan Concentration Grid Exercise. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi Gamma.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan berhubungan signifikan dengan konsentrasi (r=-0,676; p=0,002). Status gizi tidak berhubungan dengan konsentrasi (p=0,890). Tingkat stres tidak berhubungan dengan konsentrasi (p=0,553).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan konsentrasi serta tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan konsentrasi dan tingkat stres dengan konsentrasi.