Palangkahan yaitu sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Minangkabau di Sumatera Barat. Palangkahan adalah sebuah bentuk rumusan strategi tradisional masyarakat suku Minangkabau yang digunakan untuk mengetahui waktu yang baik atau buruk untuk memulai suatu kegiatan, perjodohan, dan lain sebagainya. Tradisi ini hingga saat ini masih dilakukan oleh masyarakat suku Minangkabau di beberapa daerah di Sumatera Barat. Dapat diketahui bahwa waktu sangat memilliki arti yang penting di dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Adapun dasar pembentukan strategi Palangkahan ini yaitu mengacu pada penghitungan hari di dalam sistem kalender Hijriyah. Dalam kelender hiriyah tentu tidak terlepas dari perhitungan awal bulan kamariah yang tentu saja sangat tergantung pada Hisab dan Rukyat. Oleh karena itu muncullah pertanyaan bagaimana pengaruh dari hasil Hisab dan Rukyat terhadap hasil perhitungan tradisi Palangkahan tersebut.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif dan analisis data dilakukan secara induktif, adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah naskah dari narasumber yang merupakan orang yang ahli pada perhitungan palangkahan dan sumber sekundernya adalah berupa hasil wawancara dengan narasumber dan telaah terhadap bahan- bahan pustaka, baik berupa buku, ensiklopedia, jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dikaji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Palangkahan ini adalah termasuk dalam cabang Astronomi yaitu Astrologi yaitu ilmu Astrologi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit yang dihubungkan dengan tujuan mengetahui nasib dan keberuntungan manusia atau disebut juga dengan ramalan yang dibangun melalui interpretasi pengaruh bintang-bintang dan planet-planet terhadap urusan-urusan di bumi dan nasib atau takdir manusia. Hal ini sangat sesuai dengan konsep perhitungan Palangkahan yang digunakan sebagai prediksi untuk menghitungan hari baik, perjodohan dan sebagainya yang mana itu adalah sebagai bentuk usaha untuk mengambil keputusan yang dalam kehidupan agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Dalam perspektif Ilmu Falak perhitungan Palangkahan ini dilakukan dengan berpedoman pada penanggalan hijriyah yang penentuan awal bulannya dilakukan dengan hisab dan rukyat. Hisab yang digunakan adalah Hisab ‘Urfi dan rukyat yang digunakan adalah Rukyat bil Fi’li.