Citra tubuh adalah gambaran sendiri yang dihubungkan dengan impresi tentang bentuk, penampilan, fungsi, dan potensi seseorang. Citra tubuh berasal dari konsepsi tentang keadaan tubuh ideal yang dapat menimbulkan citra tubuh baik negatif maupun positif. Persepsi citra tubuh merupakan faktor penentu dalam pola makan. Citra tubuh juga berpengaruh terhadap aktivitas fisik dan aktivitas sedentari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan citra tubuh terhadap pola makan dan hubungan citra tubuh terhadap aktivitas sedentari siswa SMPN 16 Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional pada siswa kelas VIII SMPN 16 Semarang. Sampel penelitian berjumlah 80 siswa yang ditetukan menggunakan teknik proportionate random sampling dan telah memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapat berasal dari siswa dan guru melalui kuesioner dan wawancara. Data yang diukur adalah citra tubuh menggunakan kuesioner figure rating scale (FSR), pola makan menggunakan kuesioner pola makan, dan aktivitas sedentari menggunakan kuesioner sedentary behaviour questionnaire (SBQ). Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki citra tubuh negatif (73,75%), pola makan cukup baik (53,75%), dan aktivitas sedentari rendah (53,75%). Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara citra tubuh dengan pola makan p=0,802 dan tidak ada hubungan antara citra tubuh dengan aktivitas sedentari p=0,960. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara citra tubuh dengan pola makan begitu pula antara citra tubuh dengan aktivitas sedentari