Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres terhadap frekuensi makan mahasiswa indekos di kelurahan ngaliyan Semarang

Purwanti, Anggi (2023) Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres terhadap frekuensi makan mahasiswa indekos di kelurahan ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1907026035_ANGGI_PURWANTI] Text (SKRIPSI_1907026035_ANGGI_PURWANTI)
1907026035_Anggi Purwanti_Lengkap Tugas Akhir - Anggi Purwanti UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Mahasiswa indekos cenderung memiliki frekuensi makan yang tidak teratur dan jauh dari ukuran sehat. Pengetahuan gizi yang buruk akan berdampak pada ketidakteraturan dalam pemenuhan frekuensi makan sehari-hari. Aktivitas fisik mahasiswa indekos mayoritas terjadi di dalam ruangan dan cenderung malas melakukan aktivitas luar ruangan seperti olahraga. Stres diketahui dapat mempengaruhi frekuensi makan yang berdampak pada kesehatan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres terhadap frekuensi makan mahasiswa indekos di Kelurahan Ngaliyan, Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan di beberapa kos di Kelurahan Ngaliyan, Semarang dengan jumlah responden sebanyak 100 mahasiswa dengan metode Purposive Sampling. Data yang diukur adalah frekuensi makan dari kuesioner FFQ, pengetahuan gizi, aktivitas fisik dari kuesioner IPAQ-SF dan tingkat stres dari kuesioner PSS-10. Analisis bivariat menggunakan uji Gamma. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan gizi baik (61%), aktivitas fisik ringan (80%), Tingkat stres berat (44%), dan frekuensi makan kurang (52%). Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi terhadap frekuensi makan responden (p=0,000) dengan arah hubungan yang positif dan kekuatan kuat (r=0,601). Terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap frekuensi makan responden (p=0,005) dengan arah hubungan yang positif dan kekuatan kuat (r=0,625). Terdapat hubungan antara tingkat stres terhadap frekuensi makan responden (p=0,000) dengan arah hubungan yang positif dan kekuatan sedang (0,562). Analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel pengetahuan gizi menjadi variabel yang paling memengaruhi frekuensi makan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres terhadap frekuensi makan mahasiswa indekos

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Frekuensi makan; Pengetahuan gizi; Aktivitas fisik; Tingkat stres
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 16 Oct 2024 07:41
Last Modified: 16 Oct 2024 07:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24615

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics