Hubungan tingkat pendidikan ibu, pola makan ibu, dan penerapan feeding rules terhadap kejadian GTM (gerakan tutup mulut) pada balita usia 6-59 bulan di Posyandu Rowosari

Elvareta, Shinta Wahyu (2023) Hubungan tingkat pendidikan ibu, pola makan ibu, dan penerapan feeding rules terhadap kejadian GTM (gerakan tutup mulut) pada balita usia 6-59 bulan di Posyandu Rowosari. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of SKRIPSI_1907026012_SHINTA_WAHYU_ELVARETA] Text (SKRIPSI_1907026012_SHINTA_WAHYU_ELVARETA)
1907026012_Shinta Wahyu Elvareta_Lengkap Tugas Akhir - els.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Gerakan Tutup Mulut (GTM) adalah perilaku balita berwujud penolakan makan. Status gizi kurang menjadi salah satu dampak GTM yang hingga kini menjadi permasalahan di setiap kota di Indonesia. Berdasarkan SSGI Tahun 2022, Kabupaten Kendal memiliki prevalensi balita usia 0-59 bulan mengalami stunting sebanyak 17,5%, wasting sebanyak 10,1%, dan underweight sebanyak 17,1%. Data tersebut belum mencapai target RPJMN yaitu balita stunting sebanyak 14% dan wasting sebanyak 7% balita.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu, pola makan ibu, dan penerapan feeding rules terhadap GTM pada balita
di Posyandu Rowosari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Penelitian menggunakan desain Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 responden menggunakan teknik purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Chi-Square. Penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami GTM (51,7%), jenis makanan ibu cukup tepat (55%), frekuensi makan ibu cukup teratur (56,7%), porsi makan ibu cukup tepat (65%), dan penerapan feeding rules cukup tepat (53,3%). Hasil
menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian GTM (nilai p = 0,035), serta terdapat hubungan antara pola makan (jenis, frekuensi, dan porsi makan) dengan kejadian GTM (jenis p = 0,018, frekuensi p = 0,003, porsi p = 0,020) dan terdapat hubungan antara penerapan feeding rules dengan kejadian GTM (nilai p = 0,003). Tedapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu, pola makan ibu, dan penerapan feeding rules terhadap kejadian GTM pada balita di Posyandu Rowosari.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Balita; Feeding rules; GTM; Pendidikan ibu; Pola makan ibu
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:44
Last Modified: 17 Oct 2024 01:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24623

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics