This is the latest version of this item.

Latar Belakang: Kacang hijau dan daun kelor merupakan tanaman lokal yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi namun masih kurang dalam pemanfaatannya. Kacang hijau merupakan sumber protein nabati dan daun kelor kaya akan zat besi yang dapat dijadikan bahan makanan alternatif yang dapat disubstitusikan ke dalam tortilla chips. Oleh sebab itu, pemanfaatan bahan ini perlu ditingkatkan, salah satunya dengan menjadikannya tepung sehingga dapat digunakan dalam pembuatan tortilla chips.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penambahan tepung kacang hijau dan bubuk daun kelor terhadap daya terima, analisis kandungan gizi (air, abu, protein, lemak dan karbohidrat), zat besi, zinc, dan kerenyahan pada tortilla chips.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimental dengan desain rancangan acak lengkap terdiri dari enam taraf perlakuan dengan dua kali pengulangan pada uji laboratorium. Penilaian organoleptik dilakukan oleh panelis tidak terlatih yaitu 30 mahasiswa.
Hasil: Hasil analisis uji organoleptik tortilla chips dengan penambahan tepung kacang hijau dan bubuk daun kelor dari parameter warna, aroma, rasa, tekstur, yang paling disukai adalah produk F1 (100% tepung kacang hijau). Hasil tortilla chips terpilih dari keseluruhan uji organoleptik dengan perlakuan terbaik yaitu pada tortilla F1 (3.4), F0 (3.3) dan F2 (2.8). Hasil analisis kandungan zat gizi dari formulasi terbaik F1 pada parameter kadar air yaitu sebanyak 3.53%, Kadar abu sebanyak 6.03%. Kadar protein sebanyak 12.97%. Kadar lemak sebanyak 29.6%. Karbohidrat sebanyak 47.93%. Kadar zat besi sebanyak 0.49 mg. Kadar zinc sebanyak 1.73 mg. Hasil dari uji kerenyahan yaitu sebesar 491.79gf.