Jam bencet di Masjid Aqrobuddin Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dalam perspektif sosial astronomis

Saputri, Meidinar Eka (2023) Jam bencet di Masjid Aqrobuddin Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dalam perspektif sosial astronomis. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602046051_Meidinar_Eka_Saputri] Text (Skripsi_1602046051_Meidinar_Eka_Saputri)
Skripsi_1602046051_Meidinar_Eka_Saputri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, eksistensi jam bencet sebagai penentu waktu shalat mulai pudar dan tersisihkan dengan ditemukannya beberapa alat teknologi yang jauh lebih canggih dan praktis, seperti misalnya jam digital. Akan tetapi di Masjid Aqrobuddin Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, jam bencet ini masih digunakan dalam menentukan waktu Zuhur karena jam bencet ini dianggap paling akurat karena berpatokan langsung dengan Matahari. Walaupun untuk waktu Asar, Maghrib, Isya, dan Subuh tidak menggunakan jam bencet melainkan menggunakan jam digital yang ada. Sebagai instrumen penanda masuknya waktu shalat, jam bencet harus memiliki keakuratan sehingga dapat digunakan untuk membantu dalam penentuan awal waktu shalat zuhur. Fokus permasalahan yang akan dikaji oleh penulis adalah (1) Bagaimana keakuratan jam bencet di Masjid Aqrobuddin Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. (2) Bagaimana respon masyarakat terhadap penggunaan dan keberadaan jam bencet di Masjid Aqrobuddin Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian yang bersifat lapangan (field research). Data primer diperoleh dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan terhadap bencet. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan jam bencet dan waktu shalat, artikel dan jurnal penelitian yang menjadi penunjang dalam penelitian ini. Serta wawancara kepada beberapa tokoh masyarakat mengenai responnya terhadap penggunaan dan keberadaan jam bencet di Masjid Aqrobudin. Kemudian setelah data-data terkumpul, maka dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jam bencet di Masjid Aqrobuddin digunakan untuk menentukan waktu istiwa’ dan waktu shalat Zuhur adalah akurat. Jam bencet ini dikomparasikan dengan hisab kontemporer hanya mempunyai selisih mulai dari 15,94 detik hingga 1 manit 11,06 detik saja. Respon masyarakat terhadap penggunaan dan keberadaan jam bencet di Masjid Aqrobuddin terbagi menjadi 2, yakni kelompok masyarakat yang lebih yakin penentuan awal waktu shalat dengan menggunakan jam bencet karena berpedoman langsung dengan Matahari. Dan kelompok masyarakat yang lebih memilih kepraktisan yaitu menggunakan jam digital karena hanya menunggu alarm jam digital berbunyi saja, sehingga tidak harus melihat jam bencet setiap kali akan melaksanakan shalat zuhur.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Waktu salat; Penentuan waktu; Shalat Zuhur; Jam bencet
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Oct 2024 08:08
Last Modified: 16 Oct 2024 08:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24636

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics