Tempat merupakan faktor penting dalam keberhasilan rukyat, maka perlu dilakukan uji kelayakan baik dari aspek parameter primer dan parameter sekunder pada tempat rukyat yang telah digunakan seperti Pantai Jatimalang dan pantai Jetis Purworejo. Penelitian ini fokus untuk menjawab dua rumusan masalah yang meliputi bagaimana kelayakan pantai Jatimalang dan pantai Jetis sebagai tempat Rukyat al-hilal Kementerian Agama Puworejo dan bagaimana tingkat keberhasilan rukyat al-hilal pantai Jatimalang dan pantai Jetis Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif sedangkan metode analisis data yang di gunakan adalah deskriptif analitik. Data primer yang penulis gunakan adalah data yang didapatkan secara langsung di pantai Jatimalang dan pantai Jetis Purworejo. Sedangkan data sekunder dalam penulisan ini yakni teori tentang Parameter Kelayakan tempat Rukyat al-hilal.
Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah setelah diuji kelayakan tempat melalui aspek parameter primer dan parameter sekunder pantai Jetis cukup layak menjadi lokasi pengganti tempat Rukyat al-hilal sebelumnya yang berada di Pantai Jatimalang Purworejo. Penggantian ini dilakukan karena Pantai Jatimalang dinilai sudah tidak layak untuk dijadikan lokasi Rukyat al-hilal karena kondisi medan pandang yang terhalang oleh banyaknya pepohonan yang sudah menjulang tinggi. Adapun tingkat keberhasilan Rukyat al-hilal di pantai Jatimalang dari data yang penulis peroleh belum pernah berhasil, sedangkan pantai Jetis mempunyai potensi berhasil sekalipun pada rukyat kali ini belum berhasil.