Problem Focused Coping merupakan salah satu strategi coping stres yang berfokus pada sumber dari penyebab permasalahan, agar dapat mengurangi tekanan dan dapat mengembangkan potensi dengan baik. Namun kenyataannya masih terdapat beberapa siswa yang tidak menerapkan metode tersebut sehingga siswa kurang mampu menyelesaikan permasalahannya dengan baik. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji secara empiris hubungan antara optimisme dan kecerdasan emosi dengan problem focused coping pada siswa MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro. Jenis penelitian yaitu kuantitatif korelasional, dengan teknik analisis data menggunakan pearson product moment untuk uji hipotesis pertama dan kedua, dan analisis korelasi berganda (multiple correlation) untuk menguji hipotesis ketiga. Teknik sampling menggunakan cluster sampling dengan hasil 229 siswa sebagai subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara optimisme dengan problem focused coping dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,332 dengan signifikansi 0,000 (0,000 < 0,005), terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan emosi dengan problem focused coping dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,663 dengan signifikansi 0,000 (0,000 < 0,005), dan terdapat hubungan yang positif antara optimisme dan kecerdasan emosi dengan problem focused coping dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,665 dengan signifikansi 0,000 (0,000 < 0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara optimisme dan kecerdasan emosi dengan problem focused coping sebesar 66,5%. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu memperluas pembahasan dari penelitian ini dengan melihat variabel lain yang mempengaruhi problem focused coping.