Reformulation of the Aceh Hijri calendar algorithm

Cosara, Wali (2024) Reformulation of the Aceh Hijri calendar algorithm. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2102048022_Wali_Cosara] Text (Tesis_2102048022_Wali_Cosara)
Tesis_2102048022_Wali_Cosara.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Cara menghitung awal bulan Hijriah bagi masyarakat Aceh berbeda dengan penanggalan Hijriah pada setiap daerah lainnya. Terutama masyarakat Aceh tidak menerapkan koreksi dalam perhitungannya, sehingga membuat kalender ini sangat tidak sesuai dengan kalender hijriah. untuk itu perlunya rumus koreksi yang menyesuaikan antara kalender Hijriah Aceh dengan kalender Hijriah Neo Mabims. Tujuan dari tesis ini adalah 1) Memahami algoritma asli dari kalender Aceh Hijriah. 2) Memahami rumus tambahan terhadap rumus awal bulan Kalender Aceh Hijriah sehingga sesuai dengan kalender Hijriah menurut kriteria dari Neo-Mabims. 3) mengetahui tingkat akurasi formula baru dari kander Aceh Hijriah dengan kalender Hijriah menggunakan kriteria dari Neo-Mabims.
Rumusan masalah dari tesis ini adalah 1) bagaimana Algoritma Asli dari perhitungan kalender Hijriah Aceh?, 2) apa rumus tambahan untuk menghubungkan kalender Hijriah Aceh dengan kalender Hijriah menggunakan kriteria Neo-Mabims?, 3) bagaimana tingkat akurasi formula baru dalam menghubungkan kalender Hijriah Aceh dengan kalender Hijriah menggunakan kriteria Neo-Mabims?.
Tesis ini akan menggunakan metode deskriptif dan analitik dan perbandingan, yang menuliskan rumus atau algoritma yang ingin dicapai dalam penelitian ini dan membandingkan Kalender Hijriah Aceh dan Kalender Hijriah Neo Mabims. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Metode deskripsi dan analisis dalam menjawab pertanyaan penelitian dan metode perbandingan dalam mengetahui tingkat ketepatan penanggalan Hijriah Aceh.
Adapun hasil dari penelitian tesis ini adalah: Pertama, kalender Aceh memiliki umur 354 hari 9 jam dalam satu tahun, hal ini menyebabkan huruf tahun menjadi أهجزدبود dan bulan akan menyisakan satu atau dua hari, hal ini menyebabkan huruf bulan menjadi زاج وابدا زبجه. Kedua, ada perbedaan umur antara Aceh Kalender Hijriah dan penanggalan Hijriah sebanyak 11 menit dalam satu tahun. Setiap 108 tahun, penanggalan Aceh harus dikurangi 1 hari agar dapat menyesuaikan dengan penanggalan Hijriah. Ketiga, Berdasarkan hasil perbandingan dari 1 sampai 1500 Hijriah, ketepatan perhitungan penanggalan Aceh dengan menggunakan pengulangan 108 tahun memiliki kemiripan dengan penanggalan Neo Mabims Hijriah sebanyak 41 persen atau sebanyak 7415 bulan.

ABSTRACT:
The way to calculate the beginning of the Hijri month for the people of Aceh is different from the Hijri calendar in every other area. Especially the people of Aceh do not apply corrections in their calculations, thus making this calendar very inconsistent with the Hijri calendar. For this reason, a correction formula is needed that adapts the Aceh Hijri calendar to the Neo Mabims Hijri calendar. The aims of this thesis are 1) Understand the original algorithm of the Aceh Hijri calendar. 2) Understand the additional formula to the formula for the beginning of the month of the Aceh Hijri Calendar so that it conforms to the Hijri calendar according to the criteria from Neo-Mabims. 3) Find out the level of accuracy of the new formula for the Aceh Hijri calendar compared to the Hijri calendar using the criteria from Neo-Mabims.
The formulation of the problems of this thesis is: 1) what is the original algorithm for calculating the Aceh Hijri calendar?, 2) what is the additional formula for linking the Aceh Hijri calendar with the Hijri calendar using Neo- Mabims criteria?, and 3) what is the level of accuracy of the new formula in connecting the Aceh Hijri calendar with the Hijri calendar using the Neo- Mabims criteria?
This thesis will use descriptive, analytical, and comparative methods, to write down the formula or algorithm to be achieved in this research and compare the Aceh Hijriah Calendar and the Neo Mabims Hijriah Calendar. This type of research is library research. Methods of description and analysis in answering research questions and methods of comparison in determining the level of accuracy of the Aceh Hijri calendar
The results of this thesis are: First, the Acehnese calendar has an age of 354 days and 9 hours in one year, this causes the year letter to become ود-أهجزدب and the month will leave one or two days, this causes the month letter to become زاج دا-واب ه-زبج. Second, there is an age difference between Aceh's Hijri calendar and the Hijri calendar of 11 minutes in one year. Every 108 years, the Aceh calendar must be reduced by 1 day so that it can adjust to the Hijri calendar. Third, based on the results of a comparison from 1 to 1500 Hijriah, the accuracy of calculating the Aceh calendar using a repetition of 108 years is similar to the Neo Mabims Hijri calendar by as much as 41 percent or as many as 7415 months.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Awal bulan;, Kalender Aceh; Almanak Aceh
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 50102 - Ilmu Falak (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Oct 2024 02:40
Last Modified: 21 Oct 2024 02:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24690

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics