Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sedikitnya inklusi keuangan syariah di indonesia, padahal negara Indonesia memiliki mayoritas penduduk muslim. Kecilnya persentase inklusi keuangan syariah dapat disebabkan karena kurangnya literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Lingkungan Keluarga, Teman Sebaya dan Religiusitas terhadap Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa PTKI di Semarang. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan dengan ilmu yang dimilikinya diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan dua sumber data yakni data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan merupakan hasil kuesioner yang dibagikan pada mahasiswa PTKI di Semarang yang telah memenuhi keriteria untuk digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur berupa jurnal, buku, artikel, karya ilmiah dan sejenisnya yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah probability sampling, dengan jumlah sample 99 mahasiswa.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Keluarga (X1) terdapat pengaruh signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa PTKI di Semarang dengan nilai t hitung 2.309 > nilai t tabel sebesar 1.985 dengan perolehan nilai signifikan 0.023<0.05. Kemudian variabel Teman Sebaya (X2) juga menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariiah Mahasiswa PTKI di Semarang dengan perolehan nilai t hitung sebesar 5.563 > nilai t tabel sebesar 1.985 dengan nilai siginifikan 0.000<0.05. Selanjutnya variabel Religiusitas juga memiliki pengaruh terhadap Literasi keuangan Syariah Mahasiswa PTKI di Semarang dengan perolehan nilai t hitung sebesar 3.743 > nilai t tabel sebesar 1.985 dengan nilai siginifikan 0.000<0.05.