Tantangan abad 21 mengharuskan siswa untuk memiliki berbagai keterampilan, salah satunya keterampilan literasi sains dan keterampilan berkomunikasi sains. Salah satu model pembelajaran yang relevan dalam permasalahan ini adalah model Group Investigation (GI). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap keterampilan literasi sains dan keterampilan berkomunikasi sains siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yakni desain pretest and posttest control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel siswa kelas XI MIPA 7 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, tes dan angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes literasi sains, angket keterampilan berkomunikasi sains, lembar observasi siswa dan guru. Uji hipotesis menggunakan uji Anacova. Hasil uji hipotesis memperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,016 < 0,05 untuk keterampilan literasi sains dan 0,000 < 0,05 untuk keterampilan berkomunikasi sains. Uji lanjut LSD juga membuktikan bahwa kedua perlakuan (eksperimen dan kontrol) berbeda secara nyata berdasarkan nilai rata-rata terkoreksi. Hal tersebut menunjukkan penerapan model Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap keterampilan literasi sains dan keterampilan berkomunikasi sains siswa dalam pembelajaran biologi.