Retensi merupakan proses dalam mengingat, menyimpan dan memproduksi informasi yang telah diterima didalam ingatan. Ketekunan hasil belajar kognitif peserta didik berkaitan erat dengan fase retensi. Penerapan pembelajaran yang baik menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan retensi. Pelaksanaan proses pembelajaran membutuhkan suatu landasan yang dapat menyeimbangkan antara proses dan hasil sehingga dapat mengembangkan sikap ilmiah pada peserta didik dan merupakan hasil belajar individu melalui interaksi dengan lingkungan. Kurangnya perhatian terhadap daya ingat dan sikap ilmiah dari keseluruhan peserta didik di SMA Negeri 1 Kaliwungu dan model pembelajaran yang digunakan dirasa kurang efektif menjadi faktor utama dalam penelitian ini. Salah satu model pembelajaran yang relevan dan dianggap efektif dalam memenuhi kebutuhan ini adalah model pembelajaran Learning cycle 7E berbantuan iNaturalist. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Learning cycle 7E berbantuan aplikasi iNaturalist terhadap retensi dan sikap ilmiah peserta didik pada pembelajaran biologi. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan sampel kelas X3 sebagai kelas eksperimen dan X7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda untuk mengukur retensi, angket untuk mengukur sikap ilmiah, wawancara dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah Anacova. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh model pembelajaran Learning cycle 7E berbantuan aplikasi iNaturalist terhadap retensi dengan dibuktikan dari nilai sifnifikansi 0,012 < 0,05 sehingga H1 diterima. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran Learning cycle 7E berbantuan aplikasi iNaturalist terhadap sikap ilmiah dengan dibuktikan dari nilai sifnifikansi 0,002 < 0,05 sehingga H1 diterima.