Konsep mahar mitsil terhadap penetapan mahar di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dalam perspektif ‘urf
Dwiyana, Erika (2023) Konsep mahar mitsil terhadap penetapan mahar di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dalam perspektif ‘urf. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1602016125_Erika_Dwiyana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi yang berjudul Konsep mahar mitsil Dalam Penetapan Mahar di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Menurut Perspektif ‘Urf. Mahar adalah harta yang dibayarkan oleh laki-laki Ketika menikah untuk diberikan kepada pihak wanita, Mahar juga ialah hak wanita dan ia dapat menuntut segera setelah akad nikah dilaksanakan. Konsep kadar dan besaran Mahar Mitsil menurut para fikih islam 5 Imam Mazhab, menurut Mazhab Hanafi, mahar Mitsil ditentukan melalui standar atau pasaran keluarga ayahnya, bibi (adik ayahnya) dan seterusnya. Mazhab ini tak mengacu pada standar dari pihak ibunya dan kerabat ibunya, juga ditinjau dari sudut kebiasaan negara itu dan waktu. Mahar tahun ini tidak bisa mengikuti standar 10 tahun yang lalu, jika tak ditemukan dalam keluarga ayahnya, maka dicari dari lingkungan social ayahnya. Meski begitu, Fakta pada umumnya jumlah mahar terutama di daerah Jawa sangatlah minim. Pemberian pada masyarakat Indonesia khususnya pada masyarakat Desa kaliyoso masih belum dikatakan layak jika dalam konteks saat ini.Sehubung dengan perkara tersebut, penulis akan menelitinya dengan menggunakan rumusan masalah yaitu: Bagaimana tradisi penetapan mahar dalam pernikahan di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dan Bagaimana Relevansinya konsep mahar mitsil terhadap tradisi penetapan mahar dalam pernikahan di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan data yang diperoleh dari riset dilapangan dan studi kepustakaan, Adapun perolehan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tradisi Penentapan Mahar di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal ialah berbentuk emas atau barang yang berbentuk perhiasan dan seperangkat alat sholat yang diberikan kepada mempelai wanita sebagai hadiah juga perhargaan kepada wanita tersbut. Syarat Mahar dalam perkawinan desa Kaliyoso tidak jauh berbeda dari segi persyaratan terkait barang atau cara memberikan mahar tersebut, penentuan dilakukan dengan musyawarah kedua belah pihak mempelai. (2) Relevansi konsep mahar mitsil terhadap tradisi penetapan mahar dalam pernikahan di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Relevan dengan Konsep Mahar Mitsil. penulis menggolongkan bahwa tradisi penetapan mahar di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kendal kepada ‘urf shohih. mahar dalam masyarakat Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal sama halnya seperti yang dianjurkan dalam Islam, yaitu tidak memberatkan pihak laki-laki dan besaran mahar ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak dan ditentukan sesuai dengan kemampuan suami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan; Mahar; Mahar Mitsil; 'Urf |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 26 Oct 2024 02:34 |
Last Modified: | 26 Oct 2024 02:34 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24761 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year