Permasalahan dalam rumah tangga masih banyak dijumpai di Kecamatan Pulosari. Sebagian keluarga dalam menjalin rumah tangganya sering memperlihatkan hal-hal yang tidak mencerminkan keluarga yang sakinah dan harmonis. Menurut keterangan pihak BP4 di Kecamatan Pulosari dikarenakan berbagai aspek seperti masalah ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, campur tangan dari pihak luar, dan adanya orang ketiga. Dari sini, peranan BP4 sangat dibutuhkan dalam menangani permasalahan krisis rumah tangga sebagai bentuk upaya dalam meminimalisasi sebuah perceraian, seperti yang diatur adalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini memotret dua hal. Pertama, bagaimana metode yang dilakukan oleh BP4 dalam mengupayakan meminimalisasi angka perceraian di Kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang?. Kedua, Bagaimana peran BP4 dalam meminimalisasi angka peceraian di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang dalam prespektif maqashid syari’ah?
Penelitian ini berjenis penelitian Normatif empiris, penelitian dengan melakukan pengkajian mendalam terhadap fenomena yang terkait dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran BP4 dalam meminimalisasi angka perceraian di Kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang sudah terealisasi dengan cukup baik, hal ini didukung dengan giat upaya yang dilakukan oleh pihak BP4 dalam mengupayakan terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Begitu pula, peran BP4 ini mengalami peningkatan dengan berkurangnya angka perceraian, terhitung dari tiga tahun terakhir dari tahun 2020-2022 yang sebelumnya angka perceraian tinggi pada tahun 2017-2019.