Pandangan hukum Islam terhadap tradisi gendong manten dan buang unggas dalam membentuk keluarga sakinah : studi kasus pada adat perkawinan masyarakat Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal

Amin, Mohammad Sofyan (2023) Pandangan hukum Islam terhadap tradisi gendong manten dan buang unggas dalam membentuk keluarga sakinah : studi kasus pada adat perkawinan masyarakat Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802016124_Mohammad_Sofyan_Amin] Text (Skripsi_1802016124_Mohammad_Sofyan_Amin)
Skripsi_1802016124_Mohammad_Sofyan_Amin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Gendong Manten dan Buang Unggas adalah menggendong pengantin dan membuang unggas atau ayam. Tradisi ini dilaksanakan ketika melewati jembatan penghubunga antara desa pengantin pria dan desa pengantin wanita. Hal ini menjadi tradisi yang mengakar dalam adat perkawinan masyarakat Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Masyarakat sangat menghormati tradisi warisan leluhur ini karena dipercaya akan memberikan kelancaran dan harmonisasi (sakinah) dalam menjalankan rumah tangga di kemudian hari. Sementara ketika meninggalkan tradisi tersebut dikhawatirkan mengalami musibah atau walat yang bisa menimpa kedua pasangan. Penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana pandangan masyarakat dan pandangan hukum Islam dalam menyikapi tradisi tersebut. Tujuanya agar mendapatkan informasi dari masyarakat dan penegasan hukum Islam tentang tradisi gendong manten dan buang ungags dalam membentuk keluarga yang sakinah.
Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan riset kualitatif induktif dan penelitian lapangan (Field Reseach). Sumber data primer dikumpulkan dengan metode pengumpulan data bersifat dokumentasi wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian ini ada dua hal pertama Tradisi gendong manten dan buang unggas di kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur kota Tegal adalah sebuah tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak nenek moyang dengan dasar kepercayaan secara turun temurun hingga sekarang sehingga menjadi media untuk membentuk keharmonisan dan kelancaran rumah tangga dikemudian hari. Kedua tradisi gendong manten dan buang unggas masuk kategori urf dalam hukum Islam. Kebiasaan yang berlaku di masyarakat yang tidak bertentangan dengan nash (ayat atau hadits), tidak menghilangkan kemaslahatan dan tidak pula membawa kemudharatan. Bagi sebagian masyarakat, tradisi gendong manten dan buang unggas adalah kebiasaan yang telah dikenal secara baik dalam masyarakat kelurahan Kejambon dan kebiasaan itu tidak bertentangan atau sejalan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran Islam asalkan tidak bertentangan dengan aqidah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Tradisi; Gendong manten; Buang unggas; Keluarga sakinah; Adat perkawinan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 26 Oct 2024 04:50
Last Modified: 26 Oct 2024 04:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24778

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics