Ketentuan wanita ber’ihdad terhadap penggunaan aplikasi TikTok perspektif qiyas
Sakti, Ali Rafi Saputra (2023) Ketentuan wanita ber’ihdad terhadap penggunaan aplikasi TikTok perspektif qiyas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902016026_Ali_Rafi_Saputra_Sakti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Wanita yang menjalankan masa iddah dilarang mengunakan segala sesuatu yang dapat menarik dan menggoda lawan jenisnya, dan terdapat larangan untuk keluar dari rumah bila tanpa keperluan yang jelas dan penting. Berjalannya waktu banyak wanita yang kurang mengindahkan rambu-rambu ber’iddah. Timbulnya teknologi semakin canggih, banyak media sosial yang memudahkan penggunanya untuk melakukan interaksi di dunia maya. hal itu pun tidak menutup kemungkinan untuk dapat dilakukan oleh seorang wanita yang masih pada masa iddah. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah ketentuan wanita ber’iddah terhadap penggunaan aplikasi TikTok perspektif Qiyas. Adanya tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelisik lebih lanjut praktik dan hukum wanita yang sedang beriddah terhadap penggunaan aplikasi TikTok perspektif qiyas.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan pengumpulan data dihimpun dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi kepada para responden, dalam hal ini yaitu wanita yang sedang ber’iddah. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif untuk menjawab pertanyaan yang ada.
Hasil dari penelitian ini merujuk pada wanita yang menjalani masa iddah terhadap penggunaan media sosial sama hal nya dengan wanita pada umumnya, seakan membagikan kehidupan sehari-harinya, dan berkomunikasi dengan lawan jenis. Dalam penggunaan media sosial dibagi disini ada yang disebut pengguna aktif dalam memposting video semacamnya dan pengguna pasif yang hanya melihat konten orang lain saja. Alasan wanita ber’iddah menggunakan aplikasi TikTok ini karena adanya media sosial yang menjadi pengalih perhatian dan menghilangkan rasa sedih dari perpisahan yang terjadi. Kemudian hukum dari menggunakan aplikasi TikTok ini adalah diperbolehkan, sedangkan hukum yang dilarang atau haram disini adalah mengekspos diri pada aplikasi TikTok tanpa alasan yang jelas dan penting, karena akan dikhawatirkan menimbulkan fitnah pada wanita yang beriddah dan keluarganya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maa iddah; Aplikasi TikTok; Qiyas |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:47 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24796 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year