Tinjauan hukum terhadap perkawinan anak pada keluarga petani di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro tahun 2021-2022
Afifah, Siti Nur (2023) Tinjauan hukum terhadap perkawinan anak pada keluarga petani di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro tahun 2021-2022. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902016032_Siti_Nur_Afifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Perkawinan anak sudah terjadi sejak lama dan masih terjadi hingga masa sekarang di berbagai daerah, salah satunya kecamatan Baureno. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan anak di bawah umur, dan tentunya di setiap daerah memiliki faktor yang berbeda-beda dengan daerah lainnya sesaui dengan kondisi sosial dan budaya atau kebiasaan yang ada di daerah tersebut, salah stau faktor penyebab perkawinan anak pada keluarga petani di kecamatan Baureno karena faktor kebudayaan yang masih dipegang dan diyakini oleh masyarakat kecamatan Baureno. Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang telah diamandemen menjadi undang-undang Nomor 16 tahun 2019 telah mengatur bahwa usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun baik untuk perempuan maupun laki-laki. Undang-undang tersebut menjadi pedoman dalam menentukan Batasan usia seseorang diperbolehkan melangsungkan perkawinan. Meskipun undang-undang telah diamandemen, perkawinan anak masih saja terus terjadi di kecamatan Baureno terutama pada keluarga Petani.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan anak pada keluarga petani. Selain itu juga meneliti bagaimana tinjauan hukum terkait perkawinan anak keluarga petani di kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021-2022.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu dengan terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data terkait perkawinan anak di kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro tahun 2021-2022. Adapun penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif dalam menganalisis data yang didapatkan dari lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa angka perkawinan anak di kecamatan Baureno pada tahun 2021-2022 terdapat 44 perkawinan anak , yang rata-rata dilakukan oleh keluarga yang berlatar belakang Petani. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian ada beberapa faktor penyebab terjadinya perkawinan anak di kecamatan Baureno yaitu karena faktor ekonomi, Pendidikan dan faktor budaya di kecamatan Baueno.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan anak; Keluarga petani; Undang-undang perkawinan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:36 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 02:36 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24809 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year