Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat muslim kabupaten Jepara yang belum menggunakan produk perbankan syariah dan rendahnya tingkat literasi keuangan syariah yang ada di kabupaten Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, tingkat literasi keuangan syariah, dan brand image terhadap pengambilan keputusan masyarakat kabupaten Jepara menggunakan produk perbankan syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dari 100 responden. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, kemudian data diproses dengan metode analisa uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel kualitas layanan dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan, dilihat dari masing-masing variabel kualitas layanan sebesar t hitung (4,234) > t tabel (1,984) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. variabel brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan yang dilihat nilai dari t hitung (2,737) > t tabel (1,984) dan signifikansi 0,007 < 0,05. Namun pada variabel tingkat literasi keuangan syariah menunjukkan pengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dilihat dari t hitung (1,509) < t tabel (1,984) dan signifikan 0,135 > 0,05.