Gambaran preferensi pemilihan pasangan pada perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless akibat perceraian
Utami, Intan Nur (2023) Gambaran preferensi pemilihan pasangan pada perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless akibat perceraian. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1907016084_ Intan Nur Utami_ Lengkap Tugas Akhir - Intan Nur Utami.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Preferensi pemilihan pasangan merupakan sebuah proses dimana individu secara aktif mencari seseorang yang nantinya akan dilibatkan dalam sebuah hubungan yang diharapkan mampu menjadi rekan untuk menjadi orang tua dari anak–anaknya kelak. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran preferensi pemilihan calon pasangan hidup pada perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless akibat perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui tahapan analisis deskriptif. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria: perempuan usia 19-24 tahun, orang tua bercerai dan tinggal terpisah dengan ayah, mengalami fatherless, belum menikah dan berdomisili di Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari terjadinya fatherless mempengaruhi preferensi perempuan dewasa awal dalam memilih calon pasangan hidup, hal ini dapat dilihat dari segi aspek area kelayakan (the field of eligibles) dimana perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless memiliki kriteria pasangan yang bertanggung jawab dan pekerja keras, pengertian, obrolannya nyambung, mampu menjadi support system, dewasa serta bersikap baik kepada pasangan dan keluarga pasangannya serta seagama. Aspek kedekatan (propinuit), Perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless akan merasa nyaman dan mulai mau terbuka saat obrolan diantara keduanya nyambung. Aspek Daya Tarik (Attractio), Bagi mereka daya tarik secara fisik tidak terlalu penting, mereka lebih tertarik kepada laki-laki karena ahlaknya, sifat pekerja keras dan tanggung jawabnya serta mampu memperlakukan pasangan dan orang-orang disekitarnya dengan baik. Aspek homogamy dan heterogamy, Perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless menginginkan pasangan yang seagama, selera makannya sama, menginginkan pendidikan, pekerjaan serta status sosial pasangan setara dengan dirinya. Sedangkan untuk perbedaan mereka masih mau menerima adanya perbedaan pola pikir dan prinsip hidup serta perbedaan lain asalkan masih bisa dicari solusinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peferensi; Pemilihan pasangan; Fatherless; Dewasa awal |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Conscious mental processes and intelligence |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 04:24 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 04:24 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24831 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year