Merokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan dalam hal ini pelakunya adalah remaja SMA, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan sebagai uji empiris hubungan pola asuh permisif dan self esteem dengan perilaku merokok pada siswa SMAN 11 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, yakni cara untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara dua variabel atau lebih dan sebagai penguji apakah berhubungan positif atau negatif. Sampel yang digunakan adalah 105 siswa dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pola asuh permisif dengan perilaku merokok siswa di SMAN 11 Semarang, karena memiliki koefisien korelasi sebesar 0,640 dengan signifikansi 0,00 ≤ 0,01. Kemudian adanya hubungan antara self esteem dengan perilaku merokok siswa di SMAN 11 Semarang, karena memiliki nilai koefisien korelasi sebesar -0,283 dengan signifikansi 0,003 ≤ 0,01. Dan terdapat hubungan antara pola asuh permisif, self esteem dengan perilaku merokok siswa di SMAN 11 Semarang, karena memiliki koefisien korelasi sebesar 0,663 dengan signifikansi 0,00 ≤ 0,01.