Analisis pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Agama Kebumen nomor : 536/Pdt.G/2021/Pa.Kbm tentang izin poligami karena para istri tidak dapat menemani suami dinas keluar kota
Rahman, Arba Said (2023) Analisis pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Agama Kebumen nomor : 536/Pdt.G/2021/Pa.Kbm tentang izin poligami karena para istri tidak dapat menemani suami dinas keluar kota. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902016056_Arba_Said_Rahman.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Agama Kebumen Nomor : 536/Pdt.G/2021/Pa.Kbm tentang Izin Poligami Karena Para Istri Tidak Dapat Menemani Suami Dinas Keluar Kota merupakan penelitian yang dilatarbelakangi oleh ada putusan pengadilan tentang izin poligami yang mengabulkan seseorang suami melakukan poligami tanpa adanya alasan-alasan alternatif yang telah ditentukan oleh Undang-Undang No 16 tahun 2019 tentang Perkawinan. Maka dari itu, pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara izin poligami merupakan hal yang menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan No. 536/Pdt.G/2021/Pa.Kbm tentang Izin Poligami berdasarkan hukum positif dan hukum islam dalam .
Untuk dapat mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian normatif dengan pendekatan penelitian case approach. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti data sekunder dengan bahan hukum. Kemudian data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini adalah:
a) Pertimbangan yang digunakan oleh hakim dalam putusan No. 536/Pdt.G/2021/Pa.Kbm adalah 1. Para termohon tidak dapat menemani pemohon dinas keluar kota, 2. Menggunakan metode ijtihad, 3. Apabila tidak dikabulkan dikhawatirkan akan berbuat zina, 4. Adanya nilai manfaat. Dengan tidak terpenuhinya syarat alternatif maka hakim harus menolak permohonan izin poligami tersebut.
b) Berdasarkan hukum Islam, poligami dapat dilakukan dengan syarat utama adil, dalam putusan tersebut, pemohon belum dapat berlaku adil dalam hal giliran istri pada saat berpergian yang dapat menimbulkan mafsadat, meskipun dengan adanya maslahat yaitu untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, hakim harus menolak permohonan izin poligami sesuai dengan konsep maslahah mursalah “menolak kemudharatan lebih utama daripada meraih manfaat”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertimbangan hakim; Izin poligami; Putusan Pengadilan Agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 08:52 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 08:52 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24844 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year