Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh regulasi emosi dan dukungan sosial terhadap psychological well-being. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 2 Bae Kudus. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpukan data yang digunakan yaitu dengan skala psikologi yang terdiri dari skala regulasi emosi, skala dukungan sosial, dan skala psychological well-being. Pengumpulan data dilakukan dengan dilakukan menggunakan angket kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori sebelumnya untuk memperoleh data mengenai psychological well-being. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS 25.0. Hasil penelitian ini adalah 1) Regulasi emosi berpengaruh terhadap psychological well-being dibuktikan dengan nilai sig 0,000 (p<0,01). 2) Dukungan sosial berpengaruh terhadap psychological well being dibuktikan dengan nilai sig 0,000. 3) Regulasi emosi dan dukungan sosial berpengaruh terhadap psychological well-being. Dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis pada penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini mengarah ke pengaruh positif yang artinya semakin tinggi regulasi emosi dan dukungan sosial yang dimiliki siswa maka semakin tinggi tingkat psyshological well-being para siswa.