Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh hardiness dan dukungan keluarga terhadap academic burnout pada siswa SMP Negeri 31 Semarang menggunakan pendekatan kuantitatif regresional. Terdapat hipotesis bahwa kedua variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap academic burnout. Jumlah sampel sebanyak 263 siswa dipilih dengan teknik sampling stratified cluster random sampling dari populasi sebanyak 768 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala hardiness, skala dukungan keluarga, dan skala academic burnout yang disusun oleh peneliti. Analisis regresi sederhana dilakukan untuk uji parsial variabel hardiness terhadap academic burnout. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel hardiness berpengaruh negatif secara signifikan terhadap academic burnout konstanta bernilai negatif, menandakan bahwa kenaikan satu satuan variabel hardiness menyebabkan penurunan academic burnout sebesar 18,2%. Uji parsial selanjutnya dilakukan terhadap variabel dukungan keluarga, dan hasilnya menunjukkan bahwa variabel dukungan keluarga berpengaruh negatif secara signifikan terhadap academic burnout. Konstanta bernilai negatif, menandakan bahwa kenaikan satu satuan variabel dukungan keluarga menyebabkan penurunan academic burnout sebesar 17,9%. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel hardiness dan dukungan keluarga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap academic burnout, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hardiness dan dukungan keluarga terhadap academic burnout.