Penelitian ini mendeskripsikan tentang analisis konsep perlindungan konsumen terhadap kredit kepemilikan perumahan syariah tanpa bank, penulis kaji pada perumahan syariah Sakinah Land Semarang. tujuannya agar mengetahui bagaimana proses jual beli perumahan Sakinah Land dan bagaimana Upaya perlindungan yang di dapatkan oleh konsumen dalam jual beli perumahan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), penelitian ini memiliki dua sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul, data dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis.
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan temuannya adalah bahwa dalam praktiknya memiliki beberapa aturan diantaranya: pertama tanpa perantara bank, kedua tanpa riba/bunga, ketiga tanpa denda, keempat tanpa sita, kelima tanpa BI Checking, keenam jangka waktu Panjang, ketujuh jumlah margin tetap (fix rate). Mengenai praktiknya yang tidak melibatkan pihak ketiga Hal ini akan rentan terjadinya sangketa atau perselisihan yang akan di alami oleh kedua pihak. Karena dasar hukum yang menjadi rujukan kuat penulis dalam penelitian ini ialah PERMEN PUPR tentang KPR No 21 tahun 2016 yang mengharuskan adanya pihak ketiga yaitu bank pelaksana.
Maka dari itu berdasarkan persoalan diatas penulis tertarik untuk mengkaji lebih detail tentang “perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli perumahan syariah tanpa melalui Lembaga keuangan