Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, budaya dan lingkungan sosial mahasiswa terhadap minat menabung di bank syariah. Populasi yang dipakai pada penelitian kali ini yaitu mahasiswa FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) UIN Walisongo Semarang angkatan 2019. Metode penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan field research dengan menggunakan kuesioner serta sampel penelitian yang diambil berjumlah 85 responden. Analisis data pada penelitian ini memakai uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas), analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis: uji t (parsial), uji F (simultan), dan uji koefisien determinasi (R2) dengan bantuan SPSS 25.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasannya pengetahuan dan lingkungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung karena diketahui thitung sebesar 3,830 > 1,989 dan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, serta diketahui thitung sebesar 5,291 > 1,989 dan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan budaya tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat menabung pada bank syariah karena diketahui thitung sebesar 1,237 < 1,989 dan nilai sig. sebesar 0,220 > 0,05. Secara simultan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah.