Salah satu hal yang turut berkembang dari terjadinya perkembangan teknologi pada era ini adalah jual beli melalui media online, salah satunya jual beli melalui TikTok Shop. Adapun persoalan yang terjadi dalam transaksi jual beli melalui TikTok Shop salah satunya adalah ketidaksesuaian barang antara yang ditawarkan oleh pelaku usaha dan yang diterima oleh konsumen.
Berdasarkan persoalan diatas, penulis meneliti dua rumusan masalah yaitu pertama Praktik Jual Beli Online Melalui Aplikasi di TikTok Shop, kemudian yang kedua Pemenuhan Hak – hak Konsumen dalam TikTok Shop
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yuridis empiris dengan mengkaji peraturan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang relevan dengan konteks transaksi jual beli di TikTok Shop.

Hasil analisis yang didapat dalam penelitian ini antara lain : Pertama, bahwa mekanisme transaksi jual beli dalam TikTok Shop sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dengan mengacu pada syarat-syarat sah dalam perjanjian.
Kedua, pemenuhan hak-hak konsumen dalam jual beli di TikTok Shop belum sepenuhnya terpenuhi, menunjukkan bahwa ada aspek yang masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk melindungi hak-hak konsumen secara lebih baik.