Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pemahaman konsep siswa kelas X MIPA MAN 1 Kota Semarang masih rendah, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dasar yang terbukti dari ketuntasan hasil belajar siswa banyak di bawah KKM (75). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan Lembar Kerja Siswa problem solving Polya terhadap pemahaman konsep materi usaha dan energi serta menganalisis peningkatan pemahaman konsep materi usaha dan energi setelah menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan Lembar Kerja Siswa problem solving Polya. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji N-Gain. Hasil uji t dengan Ttabel 2,035, thitung5,143, dan nilai signifikansi 0,000. Nilai Ttabel< nilai thitung sehingga Ha1 diterima yang berarti bahwa efektivitas pemahaman konsep siswa menggunakan model Team Assisted Individualization lebih besar dari pembelajaran menggunakan model Discovery Learning. Peningkatan pemahaman konsep dengan hasil uji N-Gain kelompok eksperimen yaitu 0,45 (kategori sedang) lebih besar dibanding kelompok kontrol yaitu 0,24 (kategori rendah). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah efektivitas pemahaman konsep siswa menggunakan model Team Assisted Individualization lebih besar dari pembelajaran menggunakan model Discovery Learning. Penerapan model pembelajaran